Minggu, 19 Januari 2014

Minimnnya Kompetensi Guru dalam Teknologi




MAKALAH DASAR – DASAR MIPA
“MINIMNYA KOMPETENSI GURU DALAM TEKNOLOGI


 

                                                            DI SUSUN OLEH :

UMMU HANNY
( A1C312010 )




DOSEN PENGAMPU  :
Dra. JUFRIDA ,M.Si





PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2012/2013



KATA PENGANTAR


Puji syukur Alhamdulillah kami hanturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya hingga terselesainya makalah ini. Terima kasih penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah memberi masukan  penyusunan makalah ini , atas kritik dan sarannya makalah ini dibuat sebaik mungkin.
Makalah ini dibuat berdasarkan tugas kuliah yang di ampu oleh Dra. Jufrida , M.Si dalam mata kulliah Dasar-Dasar MIPA. Makalah ini nanti diharapkan dapat memberi  saudara/i informasi yang perlu diketahui terlebih bagi mahasiswa dan guru. Makalah ini membahas tentang perkembangan teknologi sebagai tuntutan kepada guru sebagai media pembelajaran. Makalah  ini  diharapkan dapat menjadi motivasi bagi guru yang masih belum memanfaatkan media pembelajaran yang mampu menjadi daya tarik dalam belajar.

                                                                                    Jambi,  januari 2014
           

                                                                                    (           penulis                  )




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Di era globalisasi ini, teknologi berkembang dengan sangat pesatnya. Informasi-informasi disebarkankan dengan teknologi. Ini mengharuskan masyarakat aktif menggunakan teknologi agar mampu bersaing dengan dunia. Proses penyampaiannya sangat cepat, hanya dengan hitungan detik. Teknologi menjadi kebutuhan masyarakat agar terus berkembang.
Didunia pendidikan, teknologi digunakan seperti salah satu nya yaitu media pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran dapat membuat proses pembelajaran lebih efektif dan efisien. Media pembelajaran mempunyai daya tarik sehingga menarik perhatian siswa untuk memperhatikan pelajaran.
Teknologi juga dimanfaatkan dalam informasi, semua data yang harus dikirim ke dinas dikirim melalui internet. Ini juga semakin menuntut guru  untuk belajar menggunakan teknologi. Guru tidk boleh lemah dalam teknologi. Dimana guru sebagai sumber dan fasilitator dalam penyampaian informasi. Guru harus mampu memenfaatkan teknologi. Namun apasaja factor yang menyebabkan  guru gagap dalam teknologi? Dalam makalah ini akan dibahas tentang itu dan apa saja usaha pemerintah dalam perkembangan teknologi di bidang pendidikan.

1.2  Rumusan Masalah

1)      Apa saja peranan dan  pemanfaatan teknologi dibidang pendidikan oleh guru?
2)      Bagaimana perkembangan teknologi di daerah-daerah  di Indonesia?
3)      Apa saja factor yang menyebabkan guru tidak bisa memanfaatkan teknologi?
4)      Apa saja usaha pemerintah untuk mengatasi guru yang gagap dalam teknologi?

1.3  Tujuan penulisan

1)      Guru dapat menyadari pentingnya media dalam pembelajaran
2)      Guru dapat mengembangkan ilmu nya dalam bidang teknologi
3)      Timbulnya kesadaran semua pihak dalam pengembangan teknologi pendidikan



BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Peran Teknologi dalam Dunia Pendidikan
Perkembangan dunia pendidikan selama ini banyak mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini tentunya didukung oleh berbagai pihak yang turut memajukan pendidikan yang mana berdampak terhadap majunya suatu bangsa. Seiring dengan itu majunya bidang pendidikan harus diikuti dengan minat dan kerja keras untuk lebih memajukan pendidikan itu sendiri selain itu juga harus memperhatikan aspek-aspe lain. Dalam hal ini selain kecerdasan emosional perlu didukung oleh IQ yang cerdas pula agar bisa mengembang kemampuan yang ada. Banyak negara-negara yang sudah maju mampu muncul kepermukaan dunia dengan hasil kerja keras sendiri untuk tumbuh bangkit dari keterpurukan. Hal ini dikarenakan mereka mempunyai akses informasi untuk memenuhi kebutuhan pendidikan. Dalam hal ini maka dunia pendidikan perlu adanya akses penunjang khususnya dibidang teknolongi informasi yang sangat berguna untuk meningkat pendidikan kita dinegara kita, dengan teknologi informasi semua sistem pendidikan segalanya bisa menjadi lebih mudah. Oleh karena itu kita dewasa ini kita menguasai teknologi untuk menunjang pendidikan agar tidak ketinggalan dengan majunya pendidikan di negara lain yang mungkin negara kita bisa dikatakan masih jauh ketinggalan dengan negara lain terutama dalam hal teknologi informasi.

Dibawah ini disebutkan manfaat teknologi dalam dunia pendidikan baik oleh guru maupun siswanya:
  1. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dijadikan alat dalam mendukung pengembangan pengetahuan bagi para siswa.
  2. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat mewakili gagasan pelajar bagi pemahaman dan kepercayaan
  3.  Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan merupakan salah satu sarana informasi yang sangat mendukung dalam proses belajar siswa serta dalam hal pencarian dan pengidentifikasian informasi yang diperlukan siswa.
  4. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat dijadikan sebagai perbandingan kepercayaan, perspektif, dan pandangan terhadap dunia.
  5. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan sangat bermanfaat sebagai media sosial yang dipergunakan untuk mendukung proses berbicara bagi siswa yang terkadang enggan berbicara didepan umum.
  6. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dipergunakan siswa untuk berkolaborasi dengan siswa ataupun orang lain.
  7. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dipergunakan untuk berdiskusi, penyampaian pendapat serta membangun konsensus antar anggota.
  8. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat dipergunakan sebagai mitra intelektual dalam perannya untuk mendukung para pelajar.
  9. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat membantu pelajar dalam mengartikulasikan dan memprentasikan ilmu apa yang mereka ketahui tentang sesuatu hal.
  10. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dijadikan alat dalam meningkatkan mutu pendidikan dan sekolah yang menerapkannya.
  11. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dapat membantu meningkatkan efektifitas serta efisiensi proses belajar dan mengajar (siswa dan guru).
  12. Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan dipergunakan untuk mempermudah pelajar dalam mencapai tujuan pendidikan
Media pembelajaran adalah suatu alat peraga yang dapat digunakan oleh guru kepada siswa yang nantinya dapat mewujudkan tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Pada point 11 disebutkan manfaat teknologi dalam dunia pendidikan dapat membantu meningkatkan efektifitas serta efisiensi proses belajar dan mengajar (siswa dan guru). Keefektifan dan efisiensi ini dalam proses belajar mengajarnya guru menggunakan media pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran yang menarik perhatian siswa akan focus pada pembelajaran dan menjadi pengalaman yang menarik. Sehingga siswa mudah dalam mengingat materi pelajaran.

 Menurut Edgar Dale dkk. media berfungsi: memberikan dasar pengalaman kongkret, mempertinggi perhatian siswa, memberikan realitas, memberikan hasil belajar permanen, menambah perbendaharaan non verbalistik, dan memberikan pengalaman baru.

Menurut Sudjana dan Rifa’i media pengajaran berfungsi agar pengajaran lebih menarik siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, memperjelas makna bahan pengajaran, metode pengajarn lebih bervariasi, dan siswa dapat melakukan kegiatan belajar lebih banyak.

Dari pendapat ahli tentang media pembelajaran diatas,sudah seharusnya guru membuat media pembelajaran yang mampu mempermudah dirinya dan siswa menerima materi.   Dalam membuat media pembelajaran yang semenarik mungkin, guru harus mampu menguasai teknologi yang terus berkembang. Bahkan perkembangan teknologi lebih cepat dibandingkan perkembangan kemampuan menguasai teknologi.

Selain sebagai media pembelajaran, teknologi juga dimanfaatkan oleh guru untuk memperoleh informasi. Yangmana guru adalah sumber informasi dan fasilitator dalam proses belajar mengajar. Sudah seharusnya guru terus mengembangkan pengetahuannya agar tidak ketinggalan zaman. Internet merupakan jembatan informasi dunia. Semua informasi bisa diakses diinternet. Kita sebagai guru dan calon guru harus mampu memanfaatkan teknologi agar tidak gagap dalam teknologi dan informasi.

Pemanfatatan IT dalam meningkatkan Kompetensi Guru
Memberdayakan IT untuk meningkatkan kompetensi guru adalah sejalan dengan meningkatkan mutu pendidikan. Pada kaitan ini akan dilihat apa peran IT yang dapat dimanfaatkan oleh guru dalam menjalankan tugas sehari-hari dan mengembangkan karirnya guna meraih kompetensinya yang lebih baik.
Lebih detailnya dilihat, bagaimana kita dapat menggunakan IT untuk mengerjakan apa yang belum kita kerjakan dalam bidang pendidikan yang merupakan tugas guru. Peran IT dapat dikontekstualisasikan dengan kebutuhan dunia pendidikan. Al-Mashari dan Zairi (dalam Astaman, 2010) menyatakan bahwa manfaat IT pada kemampuannya meliputi (1) enabling parallelism; (2) facilitating integration; (3) enhancing decision making; dan (4) minimizing points of contact.
Dalam hal ini IT dapat dimanfaatkan untuk kegiatan enabling parallelism atau kemungkinan paralel, artinya beberapa kegiatan yang harus dilakukan secara paralel atau merupakan beberapa masalah paralel terpisah diberbagai tempat sekolah, IT mampu menjalankannya dalam waktu yang tepat dan relatif cepat. Berikutnya bahwa IT dapat dimanfaatkan untuk facilitating integration atau memberi fasilitas secara terintegrasi. Apabila kita memiliki pekerjaan besar yang harus diselesaikan bagian demi bagian. Pekerjaan ini akan diselesaikan secara berurutan dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal tersebut dengan IT mampu mengerjakannya secara terintegrasi baik bersamaan atau secara berurutan untuk koordinasi yang jelas dan cepat. Begitu juga IT dapat dimanfaatkan untuk enhancing decision making atau meningkatkan pembuatan keputusan. Dimaksudkan apabila pekerjaan besar yang membutuhkan kecepatan dalam membuat keputusan, IT mampu membantunya. Disamping itu IT dapat dimanfaatkan untuk minimizing points of contact atau meminimalkan aktivitas kontak langsung. Apabila pekerjaan besar tersebut melibatkan orang banyak dan berada pada letak geografis yang saling berjauhan, maka IT mampu mengkoordinasi secara baik kontak antar individu tersebut.
Jadi pemahaman terhadap peran yang dapat dimainkan oleh IT atau potensi yang ditawarkan oleh IT merupakan modal awal dalam meningkatkan kompetensi secara maksimal yang tujuan akhirnya meningkatkan mutu pendidikan. IT dikaitkan dengan pandangan pedagogi, kurikulum dan pengelolaan sekolah untuk pengembangan profesional guru yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pembelajarannya. Guru dapat berkolaborasi dengan rekan-rekannya yang ingin menjadi inovator diinstitusinya dengan tujuan utama adalah untuk meningkatkan kualitas yang tinggi dari sistem pendidikan yang pada gilirannya menghasilkan insan pekerja yang berkualitas, akan meningkatkan tingkat ekonomi dan kualitas kehidupan sosial


2.2 Perkembangan Teknologi di Daerah-Daerah di Indonesia



Indonesia adalah Negara berkembang. Indonesia merdeka pada tanggal 17 agustus 1945 ±68 tahun silam. Walaupun telah lama merdeka, Indonesia masih ketinggalan dari segi informasi. Karena factor kemiskinan, pendidikan bukanlah menjadi kebutuhan. Ini yang menyebabkan masyarakat Indonesia lamban berkembang. Pada abad 21 ini, masyarat sudah menyadari pendidikan merupakan suatu kebutuhan. Dan teknologi sudah mulai diakses di setiap wilayah di Indonesia.

Kota Ambon telah dimasuki oleh teknologi , hal ini terlihat dari mulai banyaknya sarana-sarana komunikasi dan informasi di kota Ambon , mulai banyak sekolah-sekolah di Ambon yang mulai menggunakan teknologi internet di dalam proses belajar-mengajar , mulai banyaknya pengusaha-pengusaha memanfaatkan internet untuk mempublikasikan usahanya , serta mulai banyak terbentuk perkumpulan – perkumpulan yang bergerak dibidang teknologi untuk memperkenalkan teknologi kepada kalangan luas masyarakat di kota Ambon , hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya guna teknologi dikalangan masyarakat Ambon , kemajuan teknologi ini tidak hanya dirasakan oleh kalangan dewasa,remaja,namun juga merambat ke anak-anak. Disuatu daerah terpencil di sela pinggiran kota Ambon terdapat sebuah desa yang didalam desa tersebut semua rumah didesa itu sudah memasang layanan internet untuk menggunakannya , didesaini juga dibangun sebuah rumah pintar yang dibuat untuk bertujuan untuk meningkatkan daya guna masyarakat untuk menggunakan internet , didalamnya terdapat komputer yang dapat digunakan masyarakat.

Kemajuan teknologi juga dirasakan oleh masyarakat didaeah pulau Lombok , masyarakat Lombok menggunakan kemajuan teknologi ini dengan efisien dan yang sangat terasa kemajuan teknologi adalah internet , hal ini terlihat dari seorang pengusaha batik di lombok ,memanfaatkan internet untuk mempromosikan produk-produk batiknya di internet ,dengan internet hasil karyanya dapat dinikmati oleh semua orang , internet juga digunakan untuk mempromosikan kota lombok dan juga wisata-wisata dikota lombok, dikota ini juga banyak kegiatan-kegiatan yang berhubungan erat dengan tekbnologi seperti acara adat ,masyarakat mempublikasikannya didalam internet , mempublikasikan ciri khas daerah lombok dan juga budaya serta kebiasaan masyarakat-masyarakat yang terdapat di pulau lombok.

Teknologi didaerah-daerah diindonesia sudah mulai berkembang. Teknologi informasi telah dimanfaatkan oleh setiap lapisan mayarakat. Sekolah sebagai pusat mencari ilmu tentu juga sudah memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan kemampuannya. Oleh karena itu tidak ada alas an lain lagi bagi guru yang tidak bisa menggunakan teknologi.



2.3 Faktor-Faktor yang Menyebabkan Guru masih Gagap dalam Teknologi


Palangka Raya (ANTARA News) - Kalangan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Tengah menyatakan prihatin masih banyak guru yang gagap teknologi saat mengikuti uji kompetensi guru secara "online". "Dari hasil ujian hari pertama banyak guru yang tidak bisa mengoperasionalkan fasilitas internet, terutama guru yang sudah lanjut usia," kata Kepala LPMP Kalteng Krisnayadi Toendan di Palangka Raya, Rabu(1/8/2012). (m.antaranews.2012)

(30/11/2012) Kepala Bidang Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTMPTK) Dinas Pendidikan Sarolangun, Ahmad Nasri, menjelaskan, nilai standar UKG adalah 60, sementara guru di Sarolanggun hanya mampu mencapai nilai 40 hingga 50. "Artinya UKG kabupaten Sarolangun belum mencapai standar," ujar Ahmad Nasri. Nasri menambahkan, rata-rata para guru yang mengikuti UKG telah lulus sertifikasi. Hanya saja saat UKG mereka tidak memenuhi standar. Penyebabnya adalah faktor usia dan tidak bisa mengoperasikan komputer dan kurang memahami teknologi informasi. "Rata-rata usia guru ikut UKG 50 tahun, mereka merupakan guru pendidikan dasar," ungkapnya. (infojambi.com)

Ada beberapa sebab yang menjadikan sebagian guru merupakan guru gaptek dan tidak melek teknologi. Sebab-sebab tersebut adalah antara lain :
  1. Merasa sudah tua dan sebentar lagi pensiun. Biasanya guru dengan kondisi ini menganggap tidak perlu lagi belajar teknologi
  2. Jabatan Kepala Sekolah terkadang menjadi alasan keengganan belajar teknologi. Alasannya adalah mereka bisa memberikan perintah kepada staf Tata Usaha untuk membuatkan apa yang dibutuhkannya
  3. Keengganan untuk menjadi lebih baik. Belajar sesungguhnya bukan monopoli para siswa. Belajar adalah kewajiban siapa saja. Belajar agar menjadi lebih baik tidak dibatasi oleh usia. Siapa saja, termasuk guru, harus selalu berusaha menjadi lebih baik.
  4. Mindset. Menjadi guru gaptek yang disebabkan oleh mindset ini yang paling sulit berubah.
 Faktor-faktor lain yang menyebabkan gaptek yaitu
1.      Ekonomi
Gaji yang diterima oleh guru yang bergolongan rendah sangatlah kecil, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk membeli barang elektronik seperti computer bukanlah menjadi kebutuhan pokok ang harus dilengkapi. Ini membuat guru-guru semakin enggan mencoba menggunakan teknologi.
2.      Lokasi
Tempat tinggal menjadi salah satu factor penyebab mengapa banyak guru yang masih gagap teknologi. Anggapan bahwa daerah terpencil tidak terlalu membutuhkan informasi yang lebih. Ini membuat guru menyampaikan materi seadanya saja.
3.      Sarana dan prasarana sekolah
Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah yang kurang memadai membuat seorang guru kesulitan untuk mengakses internet. Ditambah lagi jika kondisi ekonomi dan wilayah yang sulit mengakses internet. Jika sekolah memiliki sarana dan prasarana yang baik dapat digunakan guru untuk melatih diri menggunakan teknologi.
4.      Usia
Merasa sudah tua dan sebentar lagi pensiun. Biasanya guru dengan kondisi ini menganggap tidak perlu lagi belajar teknologi

2.4  Upaya pemerintah mengatasi gagap teknologi
Disdikbud_Sulteng, Di pertengahan tahun 2013, UPT. TKIP  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah telah melaksanakan Pelatihan Pemanfaatan TIK Untuk pembelajaran Tingkat SD dan SMP   se Sulawesi Tengah, pelatihan tersebut bertujuan untuk peningkatan kualitas tenaga pendidik (guru) dalam pendayagunaan TIK untuk  proses pembelajaran sehingga mampu berdaya saing dengan daerah-daerah maju lainnya. Pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran SD diselenggarakan pada tanggal 19 s.d 23 Mei 2013, peserta pelatihan berjumlah 53 Orang terdiri dari guru – guru SD se Sulawesi Tengah, berbagai macam meteri pembelajaran yang berbasis TIK yang dibawakan oleh Instruktur-Instruktur yang kesehariannya bergelut di bidang IT, materi cukup menarik sehingga peserta antusias dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan. Dalam pelatihan tersebut guru-guru dibekali materi tentang perencanaan Pembelajaran berbasis TIK,  Pembuatan media saji pembelajaran berbasis TIK,  Pemeriksaan hasil pembelajaran / penilaian berbasis TIK dan Membuat blog/e-mail dan sumber belajar berbasis internet. Selain di tingkat  Guru SD UPT TKIP juga telah menyelenggarakan  pelatihan Pemanfaatan TIK untuk Guru SMP se Sulawesi Tengah (16-20/06)
Selain usaha yang dilakukan oleh pemerintah daerah Sulteng diatas, ada  beberapa usaha yang dilakukan oleh pemerintah seperti Uji Kompetensi Guru (UKG)  dan sertifikasi. Tunjangan  Sertifikasi yang diberikan pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan guru dan meningkatkan kompetensi guru. Namun sebagian besar guru yang menerima tunjangan sertifikasi memanfaatkannya untuk keperluan konsumtif saja.
Uji kompetensi Guru(UKG)  bukan hanya dalam upaya mengukur kemampuan guru dalam bidang keilmuan, namun juga adalah untuk menguasai informasi teknologi (IT). Disini upaya yang dilakukan pemerintah, Dengan adanya UKG ini diharapkan guru lebih mau mempelajari teknologi. Sehingga dunia pendidikan di Indonesia lebih baik karena kemampuan guru lebih baik.



BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Peran teknologi bagi dunia pendidikan yaitu dapat meningkatkan kompetensi guru.teknologi digunakan oleh guru untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan mampu membuat media pembelajaran yang menarik. Dimana media pembelajaran membuat PBM lebih efektif dan efisien. Ada beberapa factor yang menyebabkan banyaknya guru yang gagap dalam teknologi diantaranya factor ekonomi, wilayah, sarana dan prasarana,serta usia guru. Sertifikasi adalah salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru. Namun sebagian besar guru memanfaatkan tunjangan sertifikasi hanya untuk kebutuhan konsumtif saja. Maka dibuatlah suatu upaya peningkatan kompetensi guru yaitu Uji kemampuan Guru(UKG),yang mengharuskan guru menggunakan computer dalam pelaksanaannya.


3.2 Saran
Untuk mengatasi masalah gagap dalam teknologi tidak hanya akan bisa diatasi oleh pemerintah. Masalah ini adalah masalah kita semua. Kita sebagai calon guru dan guru harus mampu memenfaatkan sarana yang ada untuk mengatasi masalah gagap teknologi ini.
                                               
          DAFTAR PUSTAKA

Husni,Andi.2013.Pelatihan dan Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran. file:///C:/Users/user/Downloads/ddm/Pelatihan%20Pemanfaatan%20TIK%20Untuk%20Pembelajaran.htm

Satria.2012.Hari Gini Guru Gaptek. http://fass30.blogspot.com/

Guru dan Teknologi.ppt

https://powerpoint.office.live.com/p/PowerPointView.aspx?FBsrc=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fdownload%2Ffile_preview.php%3Fid%3D675182725861501%26time%3D1390131103%26metadata&access_token=100002407986404%3AAVJT0LNsOFGwSlxNYQzPgfXfRztOK5sn3selmjwhjjKbMQ&title=ppt+ddm.pptx
download PPT Free